Padukuhan yang diketuai oleh bapak mulyono yang ada di DIY, kagupaten gunung kidul, kecamatan ngawen, desa tancep ini memiliki potensi dalam banyak bidang antara lain pertanian dan kerajinan, tak jarang orang mengatakan bahwa padukuhan wonongso ini adalah padukuhan yang nantinya akan menjadi padukuhan yang maju di segala bidang. Disamping itu desa wonongso dihuni orang-orang yang ramah, terbuka (grapyak). Walaupun sebagian besar punduduk wonongso tidak terlalu kaya tapi penduduk tetap berkeinginan kuat untuk memajukan padukuhanya. Penduduk wonongso berprinsip dalam bahasa inggris yaitu i will be protect my village yang artinya akan melindungi desa dari gangguan fisik maupun non fisik.Walaupun banyak penduduk wonongso yang menjari nafkah di luar desa,kecamatan,bahkan propinsi mereka tidak akan lupa bahwa desa wonangso adalah desa dimana mereka dilahirkan.
Diwonongso terdapat rong kepuh yang konon zaman dahulunya di pakai untuk bertapa. Menurut ALM. Mbah merto dimbedjo roh kepoh dahulu dipakai untuk sembunyi oleh beberapa orang yang dikejar-kejar tentara belanda. Kemudian padukuha insyaallah akan membangun pemmancingan yang hasil yang akan masuk kekhas desa dan pemmancingan tersebut akan diserahkan ke pumuda wonongso untuk dikelola secara benar.
Dalam penghasilan di pakuduhan wonongso memang agag minim, tapi cukup untuk makan setiap hari dan membiayai anaknya sekolah.pertanian merupakan mata pencaharian pokok penduduk wonongso tapi mereka tidak bergantung pada pertanian semata, tapi punduduk wonongso dapat bekerja yang lain asalkan halal.
Pemuda wonongso juga memiliki insting untuk bekerja keras agar dapat pengsasilan yang lebih.disamping pemuda wonongso sudah mengenal yang namanya internet pemuda wonongso juga banyak yang sudah mempunyai blog untuk menyebar luaskan ilmu yang di dapat keblog (posting).pemuda wonongso juga dapat bermain sepak bola tapi sayang tidak adanya lapangan sepak bola ini kenjadi kendala bagi pemuda wonongso. Pada intinya pemuda wonongso telah siap terjun dalam bidang kerja apapun dan dimanapun asalkan layak.(agus)
Diwonongso terdapat rong kepuh yang konon zaman dahulunya di pakai untuk bertapa. Menurut ALM. Mbah merto dimbedjo roh kepoh dahulu dipakai untuk sembunyi oleh beberapa orang yang dikejar-kejar tentara belanda. Kemudian padukuha insyaallah akan membangun pemmancingan yang hasil yang akan masuk kekhas desa dan pemmancingan tersebut akan diserahkan ke pumuda wonongso untuk dikelola secara benar.
Dalam penghasilan di pakuduhan wonongso memang agag minim, tapi cukup untuk makan setiap hari dan membiayai anaknya sekolah.pertanian merupakan mata pencaharian pokok penduduk wonongso tapi mereka tidak bergantung pada pertanian semata, tapi punduduk wonongso dapat bekerja yang lain asalkan halal.
Pemuda wonongso juga memiliki insting untuk bekerja keras agar dapat pengsasilan yang lebih.disamping pemuda wonongso sudah mengenal yang namanya internet pemuda wonongso juga banyak yang sudah mempunyai blog untuk menyebar luaskan ilmu yang di dapat keblog (posting).pemuda wonongso juga dapat bermain sepak bola tapi sayang tidak adanya lapangan sepak bola ini kenjadi kendala bagi pemuda wonongso. Pada intinya pemuda wonongso telah siap terjun dalam bidang kerja apapun dan dimanapun asalkan layak.(agus)