Sendai - Kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi memburuk. Air yang terkontaminasi zat radiokatif bocor dalam jumlah yang cukup besar. Kemungkinan besar air yang tercemar zat radioaktif akan bercampur dengan air laut.
Operator PLTN ini, TEPCO menyatakan air yang mengandung zat radioaktif ini bocor dari dua turbin di reaktor PLTN tersebut. Air tersebut mengandung 1.000 millisievert per jam atau 10 juta kali lebih tinggi dibandingkan saat pembangkit beroperasi normal.
Dengan tingkat kandungan radiasi tersebut, orang yang terpapar bisa mual dan muntah. "Tapi kami masih memeriksa apakah air bisa menuju laut atau tidak," ujar seorang pejabat TEPCO.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Jepang juga meminta instalasi pembersih air seluruh Negeri Sakura untuk menghentikan pengumpulan air hujan dan menutupi kolam penampungan dengan terpal. Langkah ini diambil agar melindungi pasokan air dari radiasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang rusak.
Tokyo dan beberapa kota sekitarnya pekan lalu mengatakan mereka telah mendeteksi radioaktif iodine-138 pada tingkatan yang tidak aman untuk bayi. Namun saat ini tingkat kontaminasi terus menurun.